Sentani - Demi mensukseskan jalannya Pemilu tahun 2024, melalui Koramil 1701-01/Sentani, mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam rapat pembahasan persiapan pemilihan umum Presiden, Wakil Presiden dan legislatif, serta persiapan pelaksanaan pemilihan DPRK Kabupaten Jayapura tahun 2024, bertempat di Hilly Melay Obhe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Jum'at (26/1/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan rapat PJ. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., Asisten 1 Bag. Pemerintahan Ibu Elvina Situmorang, S.STP., M.KP., AKP Heri Wicahya mewakili Kapolres Jayapura, Serma Supriadi mewakili Dandim 1701-01/Jayapura, Lettu Inf. Ganang mewakili Danyonif RK-751/VJS, Mayor Pom Eko Setiawan mewakili Danlanud Silas Papare, Kabid Politik Kesbangpol Edwin Janick Tokoro, Kadistrik Sentani Timur Easly Soungburaro, S.H., Kadistrik Sentani Margaretha Debby Nukuboy, S.STP., Kadistrik Waibu Jenny Susan Deda, S.STP., M.KP., Kadistrik Ebungfauw Steven Walli, S.Sos., dan Ondoafi Babrongko Ramses Wally.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Dalam sambutannya PJ. Bupati Jayapura, mengatakan pemerintah berharap seluruh masyarakat peduli dan mau turut serta dalam kegiatan pemilu ini, guna mensukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Kami berharap kepada Kepala Distrik dan Lurah supaya menghimbau warganya tidak ada yang tidak memilih atau tidak menggunakan hak pilihnya. Mari kita datang ke TPS untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden, " ujarnya.
Pj. Bupati menekankan kepada ASN supaya tetap netral karena kita ini penyelenggara pemilu. Kita ikuti arahan pemerintah pusat dimana kita sama-sama ketahui bahwa ASN harus netral.
Lebih lanjut Pj. Bupati berharap warga Kabupaten Jayapura memasuki tahapan pemilu harus menjaga ketertiban dan keamanan. Pemerintah Daerah sudah menyiapkan dana untuk kegiatan pemilu dan harapannya sudah tiba di kampung-kampung. Apabila dalam pelaksanaan pemilu ada warga dan caleg yang kedapatan mabuk bisa langsung dilaporkan dan ditangkap.
AKP Heri Wicahya mewakili Kapolres Jayapura, menambahkan bahwa aparat kepolisian dan masyarakat harus bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu.
"Kami TNI dan Polri akan menjaga netralitas walaupun istri kami di asrama mereka bisa memilih. Akan tetapi kami sudah menekankan supaya tidak ada embel-embel atau lambang salah satu partai dalam asrama, " ujarnya.
”Aktifkan kembali kegiatan pos kamling di kampung, supaya kalau ada permasalaha segera dapat di monitor, ” pungkas AKP Heri.
Serma Supriadi mewakili Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Henry Widodo menuturkan bahwa kita satuan teritorial khusunya Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan bekerjasama mendukung Kamtibmas di wilayah Kabupaten Jayapura menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Kami TNI Netral, namun kami sebagai Babinsa berkewajiban memantau keamanan dan ketertiban TPS yang ada di wilayah binaan, dengan menjaga jarak sekitar 100 meter sampai 200 meter dari TPS, " ujarnya.
”Memang kami tidak boleh berpolitik, akan tetapi kami wajib tahu politik. Karena kehadiran Babinsa di lokasi untuk memonitor wilayah binaan. Intinya disini TNI tegak lurus selalu menjaga Netralitas, ” tutupnya. (Redaksi Papua)