Keerom - Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan FKDM, Batuud Koramil 1701-04/Arso Pelda Aksan Hukom mengikuti kegiatan Sosialisasi Pembentukan dan Pendamping FKDM Sistem Informasi Data Kemiskinan Dan Bantuan Sosial Orang Asli Papua (OAP) bertempat di Balai Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom. Senin (27/11/2023).
FKDM adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Kegiatan sosialisasi tersebut dipandu langsung oleh Kepala Distrik Mannem Ibu Elisabeth Abar SH.
Dalam arahannya, Kepala Distrik Ibu Elisabeth Abar SH., menyampaikan "agar semua Kepala Kampung dan perangkatnya RT dan RW agar bekerja dengan baik dalam hal melayani warga masyarakat, " tegasnya.
Sehingga hak-haknya sebagai warga dapat terpenuhi. Sebaliknya warga masyarakat juga harus pro aktif apabila warga masyarakat belum ada KTP dan KK agar segera melaporkan diri. Supaya tidak membuat aparat pusing dalam mendata administrasi di kampung.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Lebih lanjut ibu Elisabeth Abar SH., menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan diperjelas oleh pembawa materi dari Kadis Sosial dan Kakesbangpol, yang mana mereka akan menjelaskan sesuai dengan bidangnya masing - masing, imbuhnya.
Kadis Sosial Kab Keerom ibu Kornelia Pekey menyampaikan hal - hal yang berkaitan dengan hak warga masyarakat dalam mendapatkan bantuan sembako, bantuan PKH dan BLT dikampung.
"Kalau warga masyarakat mau mendapatkan haknya harus mempunyai KTP dan KK yang sudah dalam bentuk barkot. Apabila msh ada terdapat KK yang bentuk lama, maka tidak bisa mendapat bantuan, " tegasnya
Karena sekarang sistem sudah On Line jadi tidak bisa untuk main-man. Walaupun itu Orang Asli Papua(OAP) tetap tidak bisa. Sehingga harus melengkapi semua data diri masing-masing.
Selain itu Kakesbangpol ibu Elchi Meho menyampaikan bahwa warga masyarakat harus dapat cegah dini dan deteksi dini terhadap hal-hal atau perkembangan situasi yang akan terjadi di dalam kampung.
"Para Toga, Toda, Tomas, Topem dan Tokoh Perempuan agar berperan akatif terhadap situasi yang berkembang di dalam kampung yang positif. Apabila ada hal-hal yang negatif agar koordinasi dengan aparat TNI-Polri terdekat. Sehingga dapat mengambil langkah pencegahan, " jelasnya.
Ditempat yang sama Batuud Pelda Aksan Hukom menyampaikan pihaknya dalam hal ini Koramil 1701-04/Arso siap mendukung jalanya program pemerintah Kab Keerom.
"Kami siap mengawal apa yang menjadi program pemerintah Kab Keerom demi meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Papua, khusunya warga asli papua di kampung Wambes, " tutupnya. (Redaksi papua).